Bab 4 Ikramul Muslimin

IKRAMUL-MUSLIMIN adalah melaksanakan perintah Allah ta’ala yang berhubungan dengan hamba-hamba-Nya, dengan berpedoman pada petunjuk Nabi saw. dan menjaga kehormatan setiap Muslim.

1. KEDUDUKAN SAUDARA MUSLIM

Ayat-ayat Al-Qur'an

1.

“Sesungguhnya hamba sahaya yang mu’min itu lebih baik daripada orang musyrik, walaupun ia menarik hati kalian.” (Q.S. Al-Baqarah: 221).

2.

 “Dan apakah orang yang sudah mati kemudian ia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu ia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar darinya?” (Q.S. Al-An’am: 122).
Keterangan
Dan apakah orang yang sudah mati kemudian ia Kami hidupkan: Yang dimaksud orang yang mati di sini adalah orang kafir yang dihidupkan Allah dengan Islam. (Fat’hul-Qadir).
Serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar darinya; maksudnya orang kafir.

3.

“Maka apakah orang yang beriman seperti orang fasik (kafir)? Mereka tidak sama.” (Q.S. As-Sajdah: 18).
Keterangan
Yang dimaksud orang fasik dalam ayat di atas adalah yang keluar dari Islam. (Tafsir-Baidhawi).

4.

“Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami.” (Q.S. Fathir: 32).
Keterangan
Orang-orang yang Kami pilih, yakni umatmu (Muhammad saw.). (Tafsir-Jalalain).