496. Dari Jabir bin Abdillah r.huma, dari Nabi saw, beliau bersabda, “Manusia bagaikan tempat penambangan seperti halnya tempat penambangan emas dan perak. Maka sebaik-baik orang di antara mereka pada zaman jahiliyah adalah sebaik-baik orang di antara mereka pada zaman Islam, apabila mereka paham — hingga akhir hadits — .” (H.r. Ahmad).
497. Dari Abu Umamah r.a., dari Nabi saw., beliau bersabda, “Barangsiapa pergi ke masjid hanya untuk belajar tentang kebaikan atau mengajarkannya, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang berhaji dengan sempurna.” (H.r. Thabarani, Majma’uz-Zawa’id).
498. Dari Ibnu Abbas r.huma., dari Nabi saw., beliau bersabda, “Ajarkan dan permudahlah oleh kalian, jangan menyulitkan.” — hingga akhir hadits — (H.r. Ahmad)
499. Dari Abu Hurairah r.a., bahwasanya ia melewati pasar Madinah dan berhenti di tempat itu, lalu berkata, “Wahai orang-orang di pasar, apakah yang membuat kalian lemah?” Mereka bertanya, “Memangnya ada apa wahai Abu Hurairah?” Ia menjawab, “Warisan Rasulullah saw. yang sedang dibagi-bagikan, sedangkan kalian malah berada di sini. Mengapa kalian tidak pergi dan mengambil bagian kalian darinya?” Mereka bertanya, “Di manakah warisan beliau itu?” Ia menjawab, “Di masjid.” Lantas mereka cepat-cepat keluar. Abu Hurairah r.a. berdiri menunggu mereka sampai mereka kembali. Lalu ia berkata, “Ada apa dengan kalian?’ Mereka menjawab, “Hai Abu Hurairah! Kami telah datang ke masjid lalu kami masuk. Kami tidak melihat sesuatu pun sedang dibagikan.” Maka Abu Hurairah berkata pada mereka, “Kalian tidak melihat seorang pun di masjid?” Mereka menjawab, “Ya, kami melihat sekelompok orang sedang shalat, sekelompok lagi sedang membaca Al-Qur’an, dan sekelompok yang lain sedang membahas tentang perkara yang halal dan haram.” Maka Abu Hurairah berkata, “Nah! Itulah warisan Muhammad saw.” (H.r. Thabarani, Majma’uz-Zawa’id).
500. Dari ‘Abdullah — yakni Ibnu Mas’ud — r.a., ia berkata, Rasulullah aw. bersabda, “Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah pasti memberikan kepahaman kepadanya mengenai agama dan mengilhamkan petunjuk-Nya kepadanya.” (H.r. Bazzar dan Thabarani, Majma’uz-Zawa’id).
501. Dari Abu Waqid Al-Laitsi r.a., bahwasanya ketika Rasulullah saw. sedang duduk-duduk di masjid, tiba-tiba datanglah tiga orang. Dua orang diantara mereka menghadap Rasulullah saw., sedangkan yang satu pergi. Kedua orang itu berhenti pada (majelis) Rasulullah saw.. Salah seorang dari mereka melihat tempat longgar pada lingkaran majelis itu, maka ia pun duduk di situ, dan yang lain duduk di belakang mereka. Sedangkan orang yang ketiga berpaling pergi. Ketika Rasulullah saw. telah selesai, beliau bersabda, “Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang ketiga orang itu?” Adapun yang pertama, ia mencari tempat perlindungan kepada Allah, maka Allah memberi perlindungan kepadanya. Yang kedua merasa malu, maka Allah malu kepadanya. Adapun yang ketiga, ia berpaling dari Allah, maka Allah pun berpaling darinya.” (H.r. Bukhari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar