821. Dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a., ia berkata, ‘Aku mendengar Rasulullah saw. berdoa, ‘Allahumma ahyini miskinan, wa tawaffani miskinan, wahsyurnifi zumaratil masakin (Ya Allah, hidupkanlah aku dalam keadaan miskin, matikanlah aku dalam keadaan miskin, dan kumpulkanlah aku dalam golongan orang-orang miskin).’” —hingga akhir hadits— (H.r. Hakim).
822. Dari Sa’id bin Abu Sa’id rahimahullah, bahwasanya Abu Sa’id Al-Khudr: r.a. mengadu tentang keperluan hidupnya kepada Rasulullah saw., maka Rasulullah saw. bersabda, “Sabarlah hai Abu Sa’id, sesungguhnya kefakiran akan datang kepada orang yang mencintaiku lebih cepat daripada aliran air bah dari atas lembah dan dari atas gunung ke bagian bawahnya.” (H.r. Ahmad, Majma’uz-Zawa’id).
823. Dari Rafi’ bin Khudaij r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, ‘Bila Allah ‘azza wajalla menyukai seorang hamba, Dia akan menjaganya dari dunia sebagaimana seorang di antara kalian menjaga orang yang sakit dari air.” (H.r. Thabarani, Majma’uz-Zawa’id).
824. Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Cintailah orang-orang fakir dan duduklah bersama mereka. Cintailah orang-orang Arab dengan ketulusan hatimu. Dan hendaknya aib yang kamu ketahui ada pada dirimu dapat mencegahmu untuk tidak membicarakan aib orang lain.” (H.r. Hakim).
825. Dari Anas r.a., berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘Kadang-kadang ada orang yang kusut rambutnya, berdebu, hanya mempunyai dua potong pakaian yang usang, dan tertolak dari pintu-pintu rumah orang, kalau ia bersumpah atas nama Allah, niscaya Allah mengabulkannya.” (H.r. Thabarani, Majma’uz-Zawa’id).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar