1231. Dari Abu Umamah r.a., dan Nabi saw., beliau bersada, “Allah swt. berfirman, ‘Wahai anak Adam, jika kamu bersabar dan mengharapkan pahala pada saat pertama kali ketika ditimpa musibah, maka Aku tidak meridhai pahala untukmu, selain surga.” (H.r. Ibnu Majah).
1232. Dari Abu Mas’ud r.a., dari Nabi saw., beliau bersabda, “Apabila seorang lelaki memberi nafkah kepada keluarganya dan mengharapkan pahala, maka nafkah itu menjadi sedekah baginya.” (H.r. Bukhari).
1233. Dari Sa’ad bin Abi Waqqash r.a., bahwasanya Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya jika kamu menginfakkan sesuatu untuk mencari keridhaan Allah, maka pasti kamu akan diberi pahala karenanya, bahkan makanan yang kamu berikan pada mulut istrimu.” (H.r. Bukhari).
1234. Dari Usamah r.a., ia berkata, “Aku berada di sisi Nabi saw. Tiba-tiba datanglah salah seorang putri beliau dengan membawa kabar bahwa anaknya hampir meninggal, sedangkan Sa’d, Ubay bin Ka’b, dan Mu’adz r.hum. berada di dekat beliau. Maka beliau mengutus seseorang kepada puteri beliau (untuk menyampaikan pesan), ‘Kepunyaan Allah-lah apa yang Dia ambil, dan kepunyaan Allah pulalah apa yang Dia berikan. Segala sesuatu memiliki batas waktu. Maka hendaklah bersabar dan berharap.’” (H.r.Bukhari).
1235. Dari Abu Hurairah r.a., bahwasanya Rasullullah saw. bersabda kepada wanita-wanita Anshar, “Jika salah seorang di antara kalian mati tiga orang anaknya, kemudian ia mengharap pahala, maka ia pasti masuk surga.” Lalu seorang wanita shahabiyah bertanya, “Meskipun dua orang, wahai Rasullullah?” Beliau bersabda, “Meskipun dua orang.” (H.r. Muslim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar