486. Dari Jabir r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Ilmu itu ada dua, yang pertama adalah ilmu dalam hati, itulah ilmu yang bermanfaat. Dan yang kedua adalah yang ada di lisan, maka itulah hujjah Allah atas anak Adam.” (H.r. Al-Hafizh Abu Bakar Al-Khatib, At-Targhib wat-Tarhib)
487. Dari ‘Uqbah bin Amir r.a., ia berkata, “Rasulullah saw. keluar saat kami di shuffah. Lalu beliau bersabda, ‘Siapakah di antara kalian yang suka setiap hari pergi pagi-pagi ke Buth’han atau Aqiq dan pulang membawa dua ekor unta yang berpunuk besar, tanpa melakukan perbuatan dosa ataupun memutus silaturahmi?’ Kami pun berkata, ‘Wahai Rasulullah, kami menyukainya.’ Beliau bersabda, ‘Mengapa salah seorang dari kalian tidak pergi pagi-pagi ke masjid untuk belajar atau membaca dua ayat dari Al-Qur’an? Itu lebih baik dari dua ekor unta, tiga ayat lebih baik daripada tiga ekor unta, empat ayat lebih baik daripada empat ekor unta. Sebanyak jumlah ayat, sebanyak itu pula jumlah untanya.” (H.r Muslim)
Keterangan:
Unta yang berpunuk besar termasuk harta berharga bagi orang Arab; Tanpa melakukan perbuatan dosa, seperti: mencuri. (Mirqah)
488. Dari Mu’awiyah r.a., ia berkata, “Aku mendengar Nabi saw. bersabda, “Barangsiapa Allah kehendaki kebaikan padanya, Dia akan memberikan kepahaman kepadanya mengenai agama. Aku ini hanyalah pembagi, sedangkan Allah-lah yang memberi.” —hingga akhir hadits— (H.r Bukhari).
489. Dari Ibnu Abbas r.huma., ia berkata, Rasulullah memelukku dan berdoa, “Ya Allah, ajarkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepadanya.” (H.r. Bukhari)
490. Dari Anas r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari Kiamat itu adalah diangkatnya ilmu, kuatnya kebodohan, diminumnya khamr, dan maraknya perzinaan.” (H.r. Bukhari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar