Kamis, 27 Mei 2010

Bab 5 Ikhlas - Celaan Terhadap Riya'


Hadits-Hadits Nabi SAW.


1238. Dari Anas bin Malik r.a., dari Nabi saw., beliau bersabda, “Cukuplah seseorang dianggap buruk bila jari-jari diarahkan kepadanya mengenai urusan agama maupun dunia, kecuali orang yang dijaga Allah.” (H.R . Tirmidzi).

1239. Dari Umar bin Khaththab r.a., bahwa suatu hari ia keluar ke masjid Rasulullah saw.. Ia menjumpai Mu’adz bin Jabal r.a. duduk di sisi kubur Nabi saw. sambil menangis. Maka Umar r.a. bertanya, “Mengapa kamu menangis?” Mu’adz r.a. berkata, “Aku menangis karena sesuatu yang telah aku dengar dari Rasulullah saw.. Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘Sesungguhnya riya’ yang ringan termasuk syirik. Dan barangsiapa memusuhi wali Allah, maka Allah menyatakan perang terhadapnya. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang suka berbuat baik, bertaqwa, tersembunyi, tidak dicari orang bila mereka tidak ada, dan tidak dipanggil ataupun dikenal orang bila mereka ada. Hati mereka merupakan pelita-pelita hidayah. Mereka dapat keluar dari setiap kepulan debu yang gelap.” (H.R. Ibnu Majah).

1240. Dari Malik r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Dua ekor serigala lapar yang dilepas di dalam sekelompok kambing tidaklah lebih merusak dibandingkan kerakusan seseorang akan harta dan kehormatan terhadap agamanya.” (H.R. Tirmidzi)

Keterangan
Makna hadits ini ialah bahwa dua serigala lapar yang dilepas di tengah sekawanan kambing tidak lebih menimbulkan kerusakan terhadap kerumunan kambing tersebut dibandingkan dengan bahaya kerakusan seseorang terhadap harta dan kemegahan. Karena kerusakan yang ditimbulkannya terhadap agama seseorang lebih dahsyat daripada kerusakan yang ditimbulkan oleh dua ekor serigala lapar yang dilepas di tengah sekawanan kambing. (Syarhuth-Thibi).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What Does This Blog Talk? Blog ini Bicara Tentang...

Blog ini memberikan informasi mengenai dalil-dalil shahih tentang enam sifat para shahabat Nabi. Bagi sebagian kaum muslimin yang mengingkari atau masih meragukan akan perkara enam sifat, sangat dianjurkan untuk membuka halaman blog ini dan bila masih kurang yakin, silahkan membaca langsung ke Kitab aslinya berjudul MUNTAHAB A HADITS karya Al hafizh Syeikh Maulana Zakariyya Al Kandahlawi rah. Semoga bermanfaat.

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Romantico by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP